Breaking News
Loading...
Minggu, 22 September 2013

Jaring laba-laba telah lama membuat para ilmuwan di seluruh dunia terkagum-kagum. Bahkan menurut kabar burung di dunia ilmu pengetahuan, kualitas benang sutra yang dibuat oleh laba-laba bisa lebih kuat dari besi baja dan lebih elastis dari benang nilon.







 Setelah 6 tahun bereksperimen, Spiber yang berkolaborasi dengan Institut bio-sains Universitas Keio dan perusahaan industri Kojima, pada akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan membuka sebuah pabrik tahun ini yang memiliki kapasitas untuk memproduksi hingga 100 kilogram serat sutra sintetik laba-laba setiap bulannya.

Spiber memproduksi bahan-bahan sintetik melalui sebuah proses rumit yang melibatkan penjabaran beberapa gen yang laba-laba gunakan untuk menghasilkan sutra mereka. Setelah gen tersebut disisipkan ke dalam DNA bakteri E.coli, gen sintetik tersebut menimbulkan kumpulan mikro-organisme yang kemudian memproduksi fibroin; sebuah protein struktural yang membentuk bahan dasar dari benang sutra laba-laba itu sendiri. Protein tersebut lalu akhirnya dijabarkan kembali, di reproduksi dan di kultivasi dengan menggunakan bioteknologi.

"Banyak perusahaan mengklaim bahwa mereka berhasil menciptakan benang sutra laba-laba secara artifisial, tapi kami melakukannya dengan cara yang lebih produktif, dan sekarang, dalam skala besar," ujar juru bicara perusahaan Shinya Murata ketika diwawancara. Ia menceritakan bagaimana produknya bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang, dari industri otomotif, konstruksi sampai proses operasi jantung di dunia kedokteran.

Spiber, yang kini sudah mengajukan 16 permintaan hak paten, bermaksud memasarkan produk mereka dengan merek QMONOS. Kata itu sendiri berasal dari satu istilah Jepang yang bermakna "jaring laba-laba".

Murata berkata bahwa mereka berharap dapat 'menjejakkan kaki ke dalam era yang baru' dengan mengubah protein sintetik ke dalam bentuk nanofiber, serat, film, gel, spons dan serbuk. Demi mencapai tujuan itu, perusahaan Spiber pun tahun ini meluncurkan produk yang diberi nama "Gaun Biru", yaitu sebuah gaun malam pertama di dunia yang dirajut sepenuhnya menggunakan benang laba-laba sintetik.






Kenapa Spiderman tidak pernah berpikiran untuk menjadi tailor saja ya? Dia kan bisa jadi lebih kaya daripada jadi fotografer, yang dari dulu hidupnya pas-pasan. 

0 komentar:

Posting Komentar